30 Agustus 2015. Akhirnya pembangunan rumah kami selesai. Selesai, bukan berarti sudah rampung semuanya 100%. Masih ada bagian lain yang ditunda pemasangannya karena dana yang akhirnya sudah habis. Hahaha.
Semua daun pintu baru sampai tahap impra, belum diplitur (gak apa-apa, yang penting udah bisa ditutup).
Railing tangga, balkon dalam, dan balkon luar belum dipasang (gak apa-apa, belum ada anak kecil, Insya Allah aman).
Teralis jendela belum dipasang (gak apa-apa, selama jendela dan pintu selalu terkunci rapat).
Pagar depan belum dipasang (gak apa-apa, Insya Allah lingkungan rumah kami aman).
Belum punya dapur (gak apa-apa, demi terwujudnya dapur impian).
ALHAMDULILLAAH...
Segitu juga udah lumayan, udah punya rumah, udah bisa ditinggali. Sambil berjalan, bertahap Insya Allah pelan-pelan kami lengkapi. Aamiin..
....
Selama pembangunan rumah ini, gue jaraaaaang banget cerita every single things-nya. Antara gak mood ngeblog sama bingung aja mau nyeritain apa. Padahal di kepala mah mikirin segala rupa, complicated banget. Apalagi mikirin duitnya cukup apa gak.. Hahahaha. Gimana gak pusing pala barbie, pembangunan yang diperkirakan selesai dalam 3 bulan jadi molor 5 bulan yang otomatis ada pembengkakan biaya dimana-mana. Yang tadinya biaya segitu diperkirakan udah bisa rampung 100% ternyata enggak. Udah ditambahin dari pinjam sana-sini masih juga gak nyampe sampe pasang pagar. Ya udah, berhenti kita :).
Sekarang tanggal 31 Agustus, akhir bulan. Untuk pertama kalinya ngerasain akhir bulan yang bokek sebokek-bokeknya, sampe semua rekening ga bisa ditarik lagi karena saldonya udah ga cukup. Hahaha. Bener kata orang-orang, untuk rumah itu harus berani bahkan nekad. Kami nekad memangkas sebagian besar income perbulan demi si rumah kecintaan. Semoga berkah.. Aamiin..
Alhamdulillaah besok tanggal 1, gajiaaaaan! Kemudian langsung dipotong cicilan..
Selamat hari Senin!
No comments:
Post a Comment
i'm so glad if you comment this post. But no 'Anonymous' please..
thank's.. :)